Kamis, 29 Desember 2011

ALUN-ALUN KOTA MALANG

Alun-alun bundar merupakan sebuah alun-alun atau tanah lapang di kota Malang yang di bagian tengahnya terdapat sebuah tugu dikelilingi kolam air bundar dengan tanaman teratai. Alun-alun ini terletak di depan gedung balai kota. Alun-alun adalah pusat keramaian di kota Malang. Dahulu merupakan representasi dari sistem tatakota macapat peninggalan para wali sembilan yaitu sebuah tanah lapang milik kota yang di kelilingi oleh penjara (sekarang ramayana), pusat pemerintahan (kantor kabupaten), pasar / bisnis, dan ibadah (Masjid dan Gereja).
Penataan alun-alun bisa dikatakan mempunyai konsep yang hampir sama. Air mancur adalah bagian yang utama yang tidak bisa dihilangkan dari bagian alun-alun, disamping penataan taman dan fasilitas lainnya sebagai penunjang. Di Kota Malang memiliki dua alun-alun yaitu alun-alun jami’ (terletak didepan Masjid jami’ Malang) dan Alun-alun bunder yang berada di depan balai Kota Malang. Tetapi umumnya yang menjadi persinggahan wisata adalah alun-alun Jami’ meskipun tidak sedikit juga yang berkunjung ke alun-alun Bunder. Bersama keluarga atau rombongan pengunjung dari luar kota memanfaatkan alun-alun sebagai tempat persinggahan sekaligus melepas rasa penat setelah seharian berkeliling ke tempat wisata.
Sebagai Jantung Kota Malang yang berupa taman cantik dengan pohon beringin di salah satu sudutnya, tempat ini menjadi tempat favorit warga Malang untuk bersantai, apalagi di siang hari. Dengan kursi-kursi taman yang tertata rapi, air mancur dan puluhan burung merpati yang beterbangan, menjadikan Alun-alun ini terasa di luar negeri. Mengalami renovasi besar-besaran di awal tahun 2006, Alun-alun kini di lengkapi dengan fasilitas hotspot milik Telkom, agar para pengunjung dapat berinternet sambil menikmati suasana taman. Sesekali dapat ditemui para penjaja makanan dan minuman ringan yang menawarkan dagangannya, namun mereka tidak dapat dengan bebas berjualan, karena sebenarnya pemerintah kota meng-ilegalkan penjual kaki lima berdagang di kawasan ini. 100 meter dari Alun-Alun, terdapat beberapa pusat perbelanjaan bagi keluarga, antara lain Ramayana, Sarinah, Mitra I dan Malang Plaza.

MALANG POST

Malang Post adalah koran lokal Malang yang mulai terbit pada tanggal 1 Agustus 1998 Sejak pertama terbit, koran ini menempatkan diri sebagai koran dengan muatan lokal yang lebih banyak. Malang Post memuat berita lokal Malang Raya (yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu) sebagai sajian utama. Saat ini redaksi dipimpin oleh Husnun N. Djuraid.
Berita yang ditampilkan di antaranya adalah politik lokal, masalah sosial, pendidikan, dan olahraga. Berita olah raga mendapat porsi yang cukup besar, terutama soal Arema dan Persema, dua tim sepak bola asal Malang yang berada di Liga Super Indonesia.
Saat ini Malang Post terbit 16 halaman dengan sirkulasi di Malang Raya dan sebagian wilayah Jawa Timur. Malang Post adalah anak perusahaan Jawa Pos yang terbit bersamaan dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan untuk penerbitan pers.
Dengan adanya malang post kita dapat mengetahui semua berita yag terjadi dan posting di dalam korang memaluli malang post. Sehingga memudahkan warga malang untuk mengetahui informasi terkait masalah olagraga, kriminal, dan lain sebagainya.
Selain mengetahui informasi malang post juga mengadakan lomba-lomba yang berdasarkan tentang pendidikan seperti membiat karya ilmiah, cerpen, artikel dan lain sebagainya sebagai ajang kreasi untuk siswa, mahasiswa dan bahkan masyarakat umum.

Jumat, 23 Desember 2011

Artikel situasional (FAKULTAS TARBIYAH MENGGELAR AUDIENCI)

Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa dilaksanakan agar mereka dapat lebih mengenal kegiatan-kegiatan nyata dalam ruang lingkup sekolah agar bisa langsung bisa ikut terjun untuk melaksanakan pembelajaran bersama siswa. 
Dengan tujuan-tujuan sebagai berikut:
1.      Memberikan kepada para mahasiswa bentuk pengalaman nyata serta permasalahan yang dihadapi dunia kerja dan menumbuhkan rasa tanggung jawab profesi
2.      Melatih dan mengembangkan sumber daya manusia melalui sarana dan fasilitas yang terdapat dalam sekolah guna memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja profesional di masa yang akan datang.
3.      Menambahkan kepada para mahasiswa pengertian akan lingkungan organisasi bidang sekolah yang komplek dengan berbagai kegiatan di dalamnya.
4.      Membantu sekolah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang berwawasan akademi
Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan melakukan PKL adalah Telah menempuh dan menyelesaikan minimal 131 (seratus tiga puluh satu) SKS, Lulus mata kuliah meodologi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, desain pembelajaran, pengembangan kurikulum dan dasar-dasar pendidikan.
Terdapat sedikit permasalahan yang terjadi di kampus UIN Maliki Malang pada mahasiswa semester VII fakultas Tarbiyah (PGMI, PAI dan IPS) yang akan mengadakan PKL yang di laksanakan 9 januari 2012 berada di sebagian wilayah Jawa Timur (Bojonegoro, Lamongan, Kediri, Jombang, Mojokerto, Bangkalan dan Blitar). Terjadi pro kontra dengan kegiatan tersebut, Pembagian kelompok yang di ajukan oleh mereka sebelumnya di rubah total oleh pihak yang bertugas. Akhirnya  keputusan ini tidak di setujui oleh sebagian mahasiswa sehingga membuahkan Audienci yang di pimpin langsung oleh bapak Nur Ali selaku Pembantu dekan (PD I) digelar pada pagi tadi di microteching sekitar pukul  10.00 WIB yang dihadiri oleh sekitar 35 mahasiswa. Akan tetapi sebagian mahasiswa juga sudah pasrah menrima keputusan dari pihak fakultas.
Mahasiswa yang ingin berubah baik itu tempat PKL maupun kelompok PKL, bisa menulis namanya di kertas untuk di ajukan lagi. Akan tetapi jika itu di laksanakan maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama, jadi solusi yang terbaik adalah membolehkan adanya Rolling teman lainnya.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua belah pihak yaitu kampus dan sekolah.

Artikel proximity(HARI IBU SEBAGAI PERAYAAN NASIONAL)

Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas tugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.
Di Malang para mahasiswa menggelar aksi di jalanan yang berisi tentang pemerintah harus menjamin biaya kesehatan yang terjangkau oleh rakyat Indonesia, serta memberlakukan jaminan persalinan (jampersal), tidak hanya untuk kelahiran anak pertama dan kedua, menuliskan motivasi/kata-kata tentang ibu dan mencantumkan tanda tangan di kain putih, membagikan bunga mawar kepada para mahasiswa.
Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari. Itu semua sebagai ungkapan rasa sayang kita kepada ibu. I LOVE MOM ......



Artikel Aktualitas (PROFESIONALISME GURU PASCA SERITIFIKASI)

Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap negara. Pemerintah Indonesia sebenarnya jauh hari sudah mengisyaratkan akan memberlakukan sertifikasi bagi guru. Hal ini terdapat dalam undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang program pembangunan nasional yang berisi pembentukan badan Akreditasi dan sertifikasi mengajar di daerah. Tujuan dikeluarkan Undang-Undang tersebut sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kependidikan secara nasional.
Sertifikasi merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru-guru. Secara formal, Undang-undang guru dan dosen menyatakan bahwa sertifikasi sebagai bagian dari peningkatan mutu guru dan peningkatan kesejahteraanya. Oleh karena itu lewat sertifikasi ini diharapkan guru menjadi pendidik yang profesional yaitu, yang berpendidikan minimal S-1/D-4 dan berkompetensi sebagai agen pembelajaran yang dibuktikan dengan pemilikan sertifikat pendidik setelah dinyatakan lulus uji kompetensi
Ada beberapa problematika sertifikasi. Pertama, menurut saya pendidikan profesi kepada calon guru seyogyanya diperuntukan bagi lulusan S1 atau D-IV non-kependidikan. Karena materi ajar program S1 atau D-IV Kependidikan pada dasarnya telah memiliki dasar-dasar kompetensi yang diharapkan. Kedua, penyelenggaraan pendidikan profesi bagi guru dalam jabatan. Ada baiknya mempertimbangkan masa kerja serta rekam jejak pengalaman mengajar guru yang bersangkutan.
Wibowo (2004) mengatakan bahwa sertifikasi bertujuan untuk hal-hal sebagai berikut:
1)        Melindungi profesi pendidik dan tenaga kepemdidikan.
2)        Melindungi masyarakat dari prktik-praktik yang tidak kompeten, sehingga merusak citra pendidik dan tenaga kependidikan.
3)        Membantu dan melindungi lembaga penyelenggara pendidikan, dengan menyedikan rambu-rambu dan instrumen untuk melakukan seleksi terhadap pelamar yang kompeten.
4)        Membangun citra masyarakat terhadap profesi pendidik dan tenaga kependidikan
5)        Memberikan solusi dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan mutu kependidikan.
Dengan demikian, dalam rangka peningkatan kemampuan profesional guru, perlu dilakukan sertifikasi dan uji kompetensi secara berkala agar kinerjanya terus meningkat dan tetap memenuhi syarat profesional.


Laporan ke Radar Malang

Radar  malang merupakan merupakan sebuah surat kabar harian yang terbit di malang, batu dan sekitarnya di wilayah Jawa Timur, Indonesia. Surat kabar ini termasuk dalam grup Jawa Pos. Kantor pusatnya terletak di Malang.
Kunjungan saya ke Radar Malang termasuk dalam mata pelajaran jurnalistik yang di bimbing oleh bapak khorul anwar, pada waktu saya disana, saya berbincang-bincang dengan salah satu wartawan dan juga salah satu dosen UIN Malang. Kami bertanya tentang bagaimana cara menulis berita di koran, menurut beliau kita harus mengggunakan kalimat dengan benar sesuai dengan bahasa indonesia yang baik, yaitu kita harus memasukkan Subjek, Prediket, objek, dan keterangan (SPOK) di dalam penulisan atau meletakkan peristiwa yang sedang terjadi pada waktu itu di depan.
Dengan demikian, akan bisa menarik bagi pemabacanya kemudian juga bisa membuat judul semenarik mungkin agar si pembaca berminat untuk membacanya. Dan yang terpenting pada awal kalimat jangan meletakkan kata ketika, suatu hari, pada pukul,..... dan lain sebagainya.
Setelah dari radar malang kita menuju ke percetakan yang berada tidak jauh dari tempat tersebut. Untuk ditunjukkan bagaimana memebuat buku LKS, majalah, koran dan lain-lain.

Feature Tentang Lingkungan (Kos pink dan UKMku seni religius)

KOS PINK
Kosku terletak di belakang kampus hijau UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tepatnya di jalan pondok alam sigura-gura B. 05 No. 04 kelurahan lowokwaru malang, yang dimiliki oleh salah satu dosen UIN pasca sarjana, bercat pink dan termasuk salah satu rumah terbesar di daerah tersebut. Di sekatarnya banyak perumahan dan kos-kosan tapi jauh dari toko, warung makan maupun yang lainnya. Hanya di kelilingi oleh sawah dan pohon keres. Saya kos di tempat ini kira-kira april lalu setelah saya keluar dari kos yang bertempat di Sumbersari gang 2 depan panti asuhan sunan ampel.
Tetapi sebelumnya saya juga sudah bertempat di sini ketika baru keluar dari Ma’ahad sunan ampel Al-aly, ada 7 orang mahasiswa di kos saya dari bermacam-macam fakultas PAI, biologi, psikologi dan manajemen serta terdapat 5 kamar dan 2 kamar  mandi, kamar khusus kamar mandi dalam dan terdapat juga dapur yang biasa di gunakan masak bersama. Kebiasaan yang di lakukan teman-teman tiap harinya ngumpul didepan TV sambil nonton sinetron, gosip, berita, dan lain sebagainya atau mungkin makan dan satu lagi yang tidak pernah ketinggalan yaitu ngobrol kesana kemari.
Karakter kita memang berbeda satu dengan yang lainnya, tapi saya merasa nyaman dengan lingkungan kos sekarang. Suasananya tidak terlalu sepi dan tidak terlalu ramai juga.

UKM ku Seni Regilius
Seperti dalam mottonya “jiwaku adalah seni dengan seni kami berkarya dan berdakwah”. UKM ini menampung bakat dan minat mahasiswa yang ingin mengeluarkan potensinya di bidang seni islam seperti gambus, Qosidah, kaligrafi, Qiro’ah, MC dan Nasyid. Berdiri sejak tahun 2000 yang lalu tepatnya tanggal 14 april, merupakan salah satu organisasi intra kampus yang bertempat di bawah SC.
Terdapat sekitar 100 anggota yang tergabung dalam UKM seni Religius, saya juga mengikuti salah satu devisi di UKM ini yakni Kaligrafi, motivasi mengikuti organisasi ini adalah mencari pengalaman organisasi dan belajar kaligrafi yang sebelumnya saya juga sudah pernah belajar pada waktu masih duduk di bangku Aliyah dulu yaitu di Attanwir bojonegoro. Asasnya berbentuk kekeluargaan saling menolong, saling bantu, senang bersama dan susah bersama.
Saya hampir dua tahun mengikuti organisasi ini, mulai semester tiga hingga sekarang. Pengalaman yang sudah saya dapatkan disana banyak sekali mulai dari belajar huruf kaligrafi hingga menjadi panitia pada sebuah acara besar lomba kaligrafi tingkat jawa timur.


Feature Lingkungan Tentang Kelas, Teman Dan Dosen

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itulah Kampus pilihan pertama saya, sebenanya saya dulu tidak mendapatkan izin dari orang tua saya untuk menempuh kuliah di Malang karena menurut beliau terlalu jauh. Tetapi akhirnya saya mendapatkan izin juga dari orang tua saya, dan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam itu juga merupakan pilihan dari orang tua saya.
Dan Alahamdulillah saya di sini mempunyai teman-teman yang baik yang bisa mendukung dan menemani saya. Kita mengambil satu kelas terus mulai semester satu hingga semester tujuh sekarang, perbedaan sifat dan karakter terkadang mempengaruhi persahabatan kita waupun begitu perbedaan juga dapat menyatukan kita.
Saya sekarang mempunyai kelas yang termasuk semua teman yang di dalamnya tergolong anak-anak yang aktif ketika mengikuti mata pelajaran misalnya saja dalam berdiskusi. Kebanyakan dosen-dosen yang mengajar di kelas saya juga senang karena semua anaknya bisa di bilang rajin dalm mengerjakan tugas, tertib misalnya ketika di suruh berdiskusi di kelas sendiri tanpa ada seorang dosen yang mengawasi jalannya diskusi, kompak dalam belajar maupun di luar jam belajar.
Lingkungan belajar saya disini sangat mendukung sekali, karena situasi dan kondisi yang tidak telalu panas dan juga tidak terlalu dingin, teman-teman yang rajin juga bisa memotivasi saya serta dosen yang tidak terlalu kiler dan juga tidak terlalu santai.

PENGERTIAN PERS, JURNALISTIK DAN SEJARAH PERS

*      Pengertian pers
Kata pers berasal dari bahasa Belanda yang artinya menekan / mengepras, sedangkan bahasa Inggrisnya adalah press yang berarti menekan pula.
-          Sekarang pers / press diartikan sebagai semua kegiatan jurnalistik, terutama kegiatan yang berhubungan dengan penghimpunan berita, baik oleh wartawan media cetak / elektronik.
-          Pers dalam arti sempit yaitu apapun yang menyangkut kegiatan komunikasi yang hanya dilakukan dengan perantara / media cetak saja.
-          Dalam pengertian luas, pers mencakup semua media komunikasi massa, seperti radio, televisi, dan film yang berfungsi memancarkan/ menyebarkan informasi, berita, gagasan, pikiran, atau perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain. Maka dikenal adanya istilah jurnalistik radio, jurnalistik televisi, jurnalistik pers. Dalam pengertian sempit, pers hanya digolongkan produk-produk penerbitan yang melewati proses percetakan, seperti surat kabar harian, majalah mingguan, majalah tengah bulanan dan sebagainya yang dikenal sebagai media cetak.
*      Pengertian jurnalistik
-          Onong Uchjana Effendy (1981: 102) menyatakan bahwa jurnalistik merupakan kegiatan pengolahan laporan harian yang menarik minat khalayak, mulai dari peliputan sampai penyebarluasannya kepada masyarakat.
-          A.W. Widjaja (1986: 27) menyebutkan bahwa jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang aktual dan faktual dalam waktu secepat-cepatnya.
-          Ensiklopedi Indonesia secara rinci menerangkan bahwa jurnalistik adalah bidangprofesi yang mengusahakan penyajian informasi tengang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.
-          Secara harfiah, jurnalistik artinya kewartawanan atau hal-ikhwal pemberitaan. Menurut kamus, jurnalistik diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit, dan menulis di surat kabar, majalah, dan media massa lainnya.
1.      Sejarah pers?
*      Sejarah Pers di Indonesia
-          Sejarah Pers Kolonial
Pers Kolonial adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Belanda di Indonesia pada masa kolonial/penjajahan. Pers kolonial meliputi surat kabar, majalah, dan koran berbahasa Belanda, daerah atau Indonesia yang bertujuan membela kepentingan kaum kolonialis Belanda.
-          Sejarah Pers China
Pers Cina adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Cina di Indonesia. Pers Cina meliputi koran-koran, majalah dalam bahasa Cina, Indonesia atau Belanda yang diterbitkan oleh golongan penduduk keturunan Cina.
-          Sejarah Pers Nasional
Pers Nasional adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang Indonesia terutama orang-orang pergerakan dan diperuntukkan bagi orang Indonesia. Pers ini bertujuan memperjuangkan hak-hak bangsa Indonesia di masa penjajahan. Tirtohadisorejo atau Raden Djokomono, pendiri surat kabar mingguan Medan Priyayi yang sejak 1910 berkembang menjadi harian, dianggap sebagai tokoh pemrakarsa pers Nasional
*      Perkembangan Pers Nasional
-          Pers pada masa Penjajahan Belanda dan Jepang
a.      Zaman Belanda
Pada tahun 1828 di Jakarta diterbitkan Javasche Courant yang isinya memuat berita- berita resmi pemerintahan, berita lelang dan berita kutipan dari harian-harian di Eropa. Sedangkan di Surabaya Soerabajash Advertentiebland terbit pada tahun 1835 yang kemudian namanya diganti menjadi Soerabajash Niews en Advertentiebland.
Di semarang terbit Semarangsche Advertentiebland dan Semarangsche Courant. Di Padang surat kabar yang terbit adalah Soematra courant, Padang Handeslsbland dan Bentara Melajoe. Di Makassar (Ujung Pandang) terbit Celebe Courant dan Makassaarch Handelsbland. Surat- surat kabar yang terbit pada masa ini tidak mempunyai arti secara politis, karena lebih merupakan surat kabar periklanan. Tirasnya tidak lebih dari 1000-1200 eksemplar setiap kali terbit. Semua penerbit terkena peraturan, setiap penerbitan tidak boleh diedarkan sebelum diperiksa oleh penguasa setempat.
Pada tahun 1885 di seluruh daerah yang dikuasai Belanda terdapat 16 surat kabar berbahasa Belanda, dan 12 surat kabar berbahasa melayu diantaranya adalah Bintang Barat, Hindia-Nederland, Dinihari, Bintang Djohar, Selompret Melayudan Tjahaja Moelia, Pemberitaan Bahroe (Surabaya) dan Surat kabar berbahasa jawa Bromartani yang terbit di Solo
b. Zaman Jepang
Ketika Jepang datang ke Indonesia, surat kabar-surat kabar yang ada di Indonesia diambil alih pelan-pelan. Beberapa surat kabar disatukan dengan alasan menghemat alat- alat tenaga. Tujuan sebenarnya adalah agar pemerintah Jepang dapat memperketat pengawasan terhadap isi surat kabar. Kantor berita Antara pun diambil alih dan diteruskan oleh kantor berita Yashima dan selanjutnya berada dibawah pusat pemberitaan Jepang, yakni Domei.
Wartawan-wartawan Indonesia pada saat itu hanya bekerja sebagai pegawai, sedangkan yang diberi pengaruh serta kedudukan adalah wartawan yang sengaja didatangkan dari Jepang. Pada masa itu surat kabar hanya bersifat propaganda dan memuji-muji pemerintah dan tentara Jepang.







MENGAPA PERLU MATA KULIAH JURNALISTIK DI FAKULTAS TARBIYAH ?

*      Karena juranalistik adalah ilmu yang paling mendasar yang harus dipunyai oleh seorang penulis. Seiring dengan kemajuan zaman maka seorang mahasiwa/ mahasiswi yang berada pada fakultas tarbiyah diharapkan memiliki kemampuan ganda yakni tidak hanya pandai dalam bidang mengajar saja akan tetapi juga diharapkan pandai dalam bidang tulis menulis yang bisa menghasilkan karya, seperti bisa menerbitkan buku atau mungkin mempermudah kita dalam membuat skripsi nantinya. Selain itu baik juga demi menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki oleh seorang mahasiswa dalam mengembangkan sebuah karya  tulis.

MENGAPA SAYA KULIAH JURNALISTIK ?

*     Karena untuk melapangkan jalan menjadi wartawan atau jurnalis. Dengan mempelajari jurnalistik bisa menjadi penulis yang produktif. Bisa memudahkan menulis laporan, paper, skripsi, tesis, bahkan disertasi. Bisa menambah ketrampilan menulis berbagai bidang. Sangat berguna jika ingin menjadi penulis buku.Yang jelas, mempelajari jurnalistik bertujuan untuk kebaikan atau bisa mendatangkan kebaikan. Bisa juga untuk berdakwah, menyebarluaskan ilmu dan informasi. Bisa juga untuk mendatangkan uang dan pekerjaan. Bagi Pelajar, dengan belajar jurnalistik, bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan memperoleh ketrampilan yang bernilai positif dan sangat di butuhkan pada masa sekarang dan kemudian hari selain itu juga bisa menambah wawasan kita dalam hal tulis menulis.

Rabu, 07 Desember 2011

SHOLAT SUNNAT MUAKAD DAN GHAIRU MUAKAD


A. SHALAT SUNNAH MUAKAD
1. Pengertian shalat muakad
Shalat sunnah muakad adalah shalat sunnah yang dikuatkan (selalu dikerjakan Rasulullah dan jarang ditinggalkannya).
v Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam shalat sunnah muakad:
1) Tidak didahului adzan dan iqomah
2) Dileksanakan secara munfarid (sendirian) kecuali shalat sunnah idain
3) Dimulai dengan niat sesuai dengan jenis shalatnya
4) Dilaksanakan dengan dua rakaat salam
5) Tempat melaksanakan shalat sunnah sebaiknya berbeda dengan shalat wajib
6) Bacaan sunnah ada yang dibaca sirri (berbisik): shalat dhuha dan shalat sunnah rawatib dan ada yang dibaca jahr (keras): shalat sunnah idain. (Ibrahim, 2008: 120)
2. Macam-macam shalat sunnah muakad
a) Shalat sunnah rawatib
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang menyertai shalat fardhu baik dikerjakan sebelum shalat fardhu ataupun sesudahnya. Yang sering disebut shalat qobliyah (sebelum), shalat ba’diyah (sesudah). (Amir Abyan, 2008: 108)
v Yang termasuk shalat sunnah rawatib
Menurut kesepakatan semua ulama
1) Dua rakaat sebelum shalat subuh
Dalam sebuah hadits, diriwayatkan oleh Nabi, sebagai berikut:
ﻋﻦﻋﺎﺌﺸﻪ ﻠﻡ ﻳﻜﻦ ﺍﻠﻧﺑﻲ ﺺ.ﻡ.ﻋﻟﻰ ﺸﻴﺊ ﻤﻥ ﺍﻠﻧﻮﺍ ﻓﻞ ﺃﺸﺪ ﻤﻧﻪ ﺗﻌﺎﻫﺪﺍﻋﻠﻰ ﺮﻜﻌﺘﻰ ﺍﻠﻓﺠﺮ .ﺮﻮﺍﻩﺍﻠﺑﺧﺍﺮﻯ
Artinya: dari Aisyah r.a.. “tidak ada shalat sunnah yang dipentingkan oleh Nabi SAW selain dua rakaat sebelum subuh (shalat fajar).” (H.R. Al-Bukhari: 1093)
2) Dua rakaat sebelum shalat dzuhur
3) Dua rakaat sesudah shalat dzuhur
4) Dua rakaat sesudah shalat maghrib
5) Dua rakaat sesudah shalat isya’ (Ibrahim, 2008: 121)
v Keutamaan shalat sunnah rawatib:
a. Keutamaan shalat sunnah sebelum subuh
Dijelaskan oleh hadits sebagai berikut:
Yang artinya: “dari Aisyah r.a. dari Nabi SAW. Beliau telah bersabda, dua rakaat sebelum fajar itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya.” (HR. Muslim)
b. Keutamaan shalat sunnah dzuhur baik qabliyah maupun ba’diyah dan shalat sunnah sesudah shalat maghrib dan sesudah isya’
Dijelaskan dalam hadits, yang artinya sebagai berikut:
siapa yang shalat sehari semalam dua belas rakaat, maka dibangunlah bagimya sebuah rumah di surga, yaitu 4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat sesudah dzuhur, 2 rakaat sesudah maghrib, 2 rakaat sesudah isya’ dan 2 rakaat sebelum subuh.” (HR. Turmudzi). (Amir Abyan, 2008: 109)
b) Shalat sunnah malam
Shalat sunnah malam adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat isya’ sampai terlihat fajar.
v Macam-macam shalat sunnah malam
1. Shalat witir
Shalat witir adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari setelah shalat isya’ hingga terbitnya fajar dengan jumlah rakaat yang ganjil, paling sedikit satu rakaat dan paling banyak sebelas rakaat. Dan Shalat witir sebagai penutup dari seluruh shalat malam.
Sholat witir menurut Syafi'i, Hambali dan Maliki hukumnya adalah sunnah muakkadah sementara menurut Hanafi hukumnya wajib.
Dasar Pengambilan Khulashotul Kalam halaman 112
صلاةُ الوِتْرِ وَاجِبَةٌ عِنْدَ أبِى حَنِيْفَةَ وَسُنَّةٌ مُؤَكَّدَةٌ عِنْدَ غَيْرِهِ
(http://pesantren.or.id)
Ø Cara pelaksanaan shalat witir
a. Tiap-tiap dua rakaat salam dan yang terakhir boleh satu atau tiga rakaat salam.
b. Shalat witir dilaksanakan tiga rakaat maka tidak tidak usah membaca tasyahud awal
Madzhab
Jumlah
Keterangan
Maliki
3 rakaat
dipisah dengan satu salam
Hanafi
3 rakaat
Tanpa dipisah dengan salam
Syafi’i
1 rakaat
-
(Abdurrahman, 2006: 414)
2. Shalat Tahajjud
Shalat tahajjud adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari. Waktu yang paling baik ialah dilaksanakan sesudah bangun tidur setelah shalat isya’ sepertiga malam yang terakhir. Jumlah bilangan rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Allah berfirman: surat al-isra’: 79
z`ÏBur È@ø©9$# ô¤fygtFsù ¾ÏmÎ/ \'s#Ïù$tR y7©9 #Ó|¤tã br& y7sWyèö7tƒ y7/u $YB$s)tB #YŠqßJøt¤C ÇÐÒÈ
dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji.”
3. Shalat tarawih
Shalat sunnah tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari, pada bulan ramadhan. Waktunya setelah melaksanakan shalat isya’ sampai menjelang subuh.
Ø Bilangan rakaat shalat tarawih
Madzhab
Bilangan
Alasan
Syafi’I
20
Berdasarkan yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khatab dalam rangka mensyiarkan malam ramadhan
Hanafi
20
Hambali
20
Maliki
39
Melihat penduduk Madinah melakukan shalat tarawih 39 rakaat disertai shalat witir
hadits Aisyah
11
melihat Nabi melakukan shalat malam pada bulan ramadhan maupun selain ramadhan hanya sebanyak 11 rakaat
Perbedaan pendapat tentang hal initidak perlu menjadi bahan pertentangan karena tarawih itu merupakan bagian dari shalat malam yang jumlah rakaatnya tidak terbatas. Semua itu untuk menghidupkan malam ramadhan yang banyak berkahnya. Jika shalat tarawih dilaksanakan empat rakaat maka tidak diselingi dengan tasyahud awal. (http://www.nuruddina.com/2010/09/shalat-tarawih-menurut-mazhab-empat.html)
c) Shalat Sunnah Idain
Kata idain berarti dua hari raya, yaitu hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Shalat idain adalah shalat sunnah yang dilakukan karena datangnya hari raya idul fitri atau idul adha. Shalat idul idul fitri di laksanakan pada tanggal 1 syawal, sedangkan shalat idul adha di laksanakan pada tanggal 10 dzulhijjah. Shalat idain disyariatkan pada tahun pertama hijriyah.
Ø Para ulama berselisih pendapat tentang hukum shalat idul fitri dan idul adha, yaitu:
Madzhab
Hukum
Hanafi
Fardhu ain dengan syarat-syarat yang ada pada shalat jum’at tetapi jika tidak dipenuhi kewajiban tersebut maka akan menjadi gugur.
Maliki
Sunnah muakkad
Syafi’i
Sunnah muakkad
Hambali
Fardhu kifayah
Ø Waktu pelaksanaan shalat ied menurut imam madzhab, yaitu:
Madzhab
Waktu shalat
Hambali
Sejak naiknya matahari setombak sampai waktu zawal
Syafi’i
Sejak terbitnya matahari sampai tergelincirnya matahari (waktu zawal)
Imamiyah
Sejak terbitnya matahari sampai tergelincirnya matahari (waktu zawal)
Ø Tata cara shalat ied menurut madzab-madzhab, sebagai berikut:
Madzhab
Tata cara
Hanafi
Niat, mengucapkan takbiratul ihram, mengucapkan takbir 3 kali diselingi dengan diam sejenak sekadar bacaan 3 kali atau juga boleh mengucapkan ﺴﺑﺤﺎﻦﺍﷲﻮﺍﻠﺤﻤﺪﺍﷲﻮﻻﺍﻟﻪﺍﻻﺍﷲﻮﺍﷲﺍﻛﺑﺮ
Kemudian ﺍﻋﻮﺫﺑﺎﺍﷲﻤﻦﺍﻟﺷﻴﻄﺎﻦﺍﻟﺮﺟﻴﻢ acabmem setelah itu membaca alfatihah dan surat, lalu ruku’ dan sujud. Rakaat kedua, membaca alfatihah, surat, takbir 3 kali, ruku’, sujud, menyempurnakan shalat hingga selesai.
Syafi’i
Mengucapkan takbiratul ihram, membaca doa iftihah, kemudian takbir tujuh kali, tiap-tiap 2 takbir di selingi ﺴﺑﺤﺎﻦﺍﷲﻮﺍﻠﺤﻤﺪﺍﷲﻮﻻﺍﻟﻪﺍﻻﺍﷲﻮﺍﷲﺍﻛﺑﺮSecara perlahan, kemudian membacaﺍﻋﻮﺫﺑﺎﺍﷲﻤﻦﺍﻟﺷﻴﻄﺎﻦﺍﻟﺮﺟﻴﻢ kemudian membaca alfatihah, surat Qaf, ruku’, sujud. Rakaat kedua, membaca takbir yang kemudian di tambah 5 kali takbir lagi, diantara 2 takbir diselingi membacaﺴﺑﺤﺎﻦﺍﷲﻮﺍﻠﺤﻤﺪﺍﷲﻮﻻﺍﻟﻪﺍﻻﺍﷲﻮﺍﷲﺍﻛﺑﺮKemudian membaca alfatihah dan surat iqtarobat kemudian menyempurnakan hingga selesai.
Hambali
Membaca doa iftitah, membaca takbir 6 kali, yang diantara 2 takbir itu membaca:
ﺍﷲﺍﻜﺑﺮﻜﺑﻴﺮﺍﻮﺍﻟﺤﻤﺪﷲﻜﺛﻴﺮﺍﻮﺴﺑﺤﺎﻦﺍﷲﺑﻜﺮﺓﺃﺻﻴﻼﻮﺻﻠﻰﺍﷲﻋﻠﻰﻣﺤﻣﺩﻮﺍﻠﻪﻮﺴﻠﻢﺘﺴﻠﻴﻣﺎ
kemudian membacaﺍﻋﻮﺫﺑﺎﺍﷲﻤﻦﺍﻟﺷﻴﻄﺎﻦﺍﻟﺮﺟﻴﻢ dan basmalah, lalu membaca al-fatihah dan surat al-a’la. Rakaat kedua, membaca takbir 5 kali dan tiap-tiap dua takbir diselingi dengan ucapan yang sama pada rakaat pertama. Kemudian membaca alfatihah dan surat al-ghasyiyah, lalu ruku’ sampai selesai.
Maliki
Mengucapkan takbiratul ihram, takbir 6 kali, lalu membaca al-fatihah dan surat al-a’la, ruku’, dan sujud. Bangkit Rakaat kedua sambil membaca takbir, ditambah dengan 5 takbir sesudahnya, lalu membaca al-fatihah dan surat as-syamsi kemudian shala hingga selesai. (Jawad Mughniyah, 2010:126-127)
Ø Hal-hal yang di sunnahkan dalam shalat ied
a. Membaca takbir.
b. Mandi, berhias, memakai pakaian yang paling bagus, dan memakai wangi-wangian.
c. Makan sebelum shalat idul fitri, sedangkan untuk idul adha makannya sesudah pulang dari shalat ied.
d. Berangkat menuju ke tempat shalat ied dan pulangnya dengan jalan yang berbeda.
Ø Hal-hal yang di sunnahkan pada waktu shalat ied
a. Dilaksanakan secara berjamaah
b. Takbir tujuh kali setelah membaca do’a iftitah sebelum membaca surat alfatihah pada rakaat pertama. Pada rakaat kedua takbir lima rakaat sebelum membaca surat al-fatihah selain dari takbir pada waktu berdiri.
c. Mengangkat tangan setiap kali takbir
d. Membaca tasbih di antara beberapa takbir
e. Membaca surat Al-A’la setelah surat Al-fatihah pada rakaat pertama dan surat Al-ghasyiyah. (Amir Abyan, 2008: 115-116 )
d) Shalat Tahiyatul Masjid
Tahiyatul masjid berarti penghormatan masjid, shalat tahiyatul masjid berarti shalat yang dikerjakan untuk menghormati masjid. Masjid adalah tempat manusia bersemabah sujud kepada Allah, semua kegiatan dimasjid menggunakan nama Allah makanya masjid disebut Baitullah. Demikian mulyanya sehinnga islam mensyariatkan shalat tahiyatul masjid, Rasulullah bersabda:
ﺇﺬﺍﺟﺎﺀﺍﺤﺪﻜﻢﺍﻠﻤﺴﺟﺪﻓﻠﻴﺻﻞﺴﺟﺪﺗﻳﻥﻣﻥﻗﺑﻞﺍﻥﻴﺟﻟﺱ. ﺭﻮﺍﻩﺃﺑﻮﺪ ﺍﻮﺪ
Apabila salah seorang diantara kamu masuk masjid, hendaklah ia shalt dua rakaat sebelum duduk. “(HR.Abu Dawud dari Abi Qatadah : 395)
Ø Tata cara dalam melakukan shalat tahiyatul masjid
a) Rukun shalat tahiyatul masjid sama dengan rukun shalat pada umumnya.
b) Syarat sah shalat tahiyatul masjid sama dengan shalat yang lain, ditambah satu lagi yakni dilakukan di masjid. Tidak sah jika dilakukan diluar masjid.
c) Shalat tahiyatul masjid dilaksanakan sebanyak dua rakaat.
d) Bacaan-bacaan shalat tahiyatul masjid sama dengan shalat yang lain, hanya niatnya saja yang berbeda. (Ibrahim, 2008: 126)
Ø Jumhur ulama berpendapat : hukum shalat dua rakaat sebelum masuk masjid adalah mandub (sunnah) dan tidak wajib.(Abdurrahman, 2006 : 430)
B. SHALAT SUNNAH GHAIRU MUAKAD
1. Pengertian shalat sunnah ghairu muakad
Shalat sunnah ghairu muakad adalah shalat sunnah yang tidak dikuatkan (kadang dikerjakan Rasulullah dan kadang tidak dikerjakannya)
v Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam shalat sunnah muakad:
a) Tidak didahului adzan dan iqomah
b) Dileksanakan secara munfarid (sendirian)
c) Dilaksanakan dengan dua rakaat salam
d) Tempat melaksanakan shalat sunnah sebaiknya berbeda dengan shalat wajib
e) Bacaantidak di nyaringkan
f) Memulai shalat di awali dengan niatnya masing-masing.
(Ibrahim, 2008: 128)
2. Macam-macam Shalat Sunnah Ghairu Muakad
a. Shalat sunnah rawatib
Ada beberapa shalat sunnah rawatib yang merupakan sunnah ghairu muakkad, yaitu:
MADZHAB
RAKAAT
Hanafi
4 rakaat sebelum dan sesudah dhuhur dan 4 rakaat sebelum ashar
Syafi’i
b. Shalat Dhuha
Shalat dhuha adalah shalat yang dikerjakan pada waktu dhuha, yakni ketika matahari terbit setinggi tombak sampai menjelang waktu dhuhur. Hukum mengerjakan shalat dhuha adalah sunnah. Shalat dhuha memiliki keutamaan yang besar bagi pelakunya sehingga rasulullah menganjurjkan para sahabat dan seluru kaum muslim untuk melaksanakannya.
Ø Bilangan rakaat shalat dhuha
Shalat dhuha diikerjakan sekurang-kurangnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya sebelas rakaat.
Ø Tata Cara Shalat Dhuha
Tata cara shalat dhuha sama dengan shalat lainnya. Hanya saja pada rakaat pertama dianjurkan membaca surat Al-fatihah kemudian surat Asy-Syams sedangkan rakaat surat Al-fatihah lalu surat ad-dhuha. Jika belum hafal boleh menggunakan surat apa saja. (Ibrahim, 2008:130)
DAFTAR PUSTAKA
Abyan Amir. 2008. Pendidikan Agama Islam Fikih, Semarang: PT karya Toha Putra
Mughniyah Jawad. 2010 . Fiqih Lima madzab, Jakarta: Penerbit Lentera
Ibrahim, Darsono. 2008. Penerapan fikih, solo: Tiga Serangkai
Abdurrahman Taufiq. 2006. Bidayatul Mujtahid, Jakarta: Pustaka Azzam
Bagir Muhammad. 2008. Fiqh Praktis, Bandung: Penerbit Karisma
Alhusaini. 2007. Kifayatul Akhyar. Surabaya: Bina Iman Printing
(http://pesantren.or.id)
http://Redhabelajarikhlas.blogspot.com